8 Manfaat Berbasis Sains dari Memiliki Anjing
Cinta tanpa syarat. Persahabatan yang setia. Hiburan konstan. Sebagian besar dari kita pecinta anjing sudah tahu mengapa hidup lebih baik dengan seekor anjing. Tetapi apakah pengetahuan itu hanya didasarkan pada perasaan di hati kita – atau adakah hal lain yang sedang bekerja? Ya, sebenarnya ada: Sains. Penelitian terbaru tentang hubungan anjing-manusia menunjukkan bahwa memiliki seekor anjing sebenarnya baik untuk Anda baik secara fisik maupun emosional. Jika Anda pernah perlu diyakinkan bahwa ada manfaat memiliki anjing, berikut semua bukti yang Anda butuhkan:
A. Anjing menghilangkan stres
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1980-an oleh Aaron Katcher dari University of Pennsylvania dan Alan Beck dari Purdue, bermain dengan anjing atau bahkan hanya membelai anjing yang sudah dikenal dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung, memperlambat pernapasan, dan melemaskan ketegangan otot hampir seketika. Studi tersebut didukung oleh studi yang lebih baru yang menunjukkan penurunan tingkat hormon stres dalam kimia darah, bahkan pada orang yang menjadi kandidat untuk pengobatan tekanan darah.
B. Anjing baik untuk jantungmu. Secara harfiah
“American Journal of Cardiology” menerbitkan penelitian tentang studi terhadap 369 pasien serangan jantung satu tahun setelah mereka keluar dari rumah sakit. Satu tahun kemudian, pemilik hewan peliharaan memiliki tingkat kelangsungan hidup yang jauh lebih tinggi daripada pemilik bukan hewan peliharaan. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa ikatan antara manusia dan anjing mengurangi stres, yang merupakan penyebab utama masalah kardiovaskular.
C. Anjing membuat kita bahagia
Nyatanya, hanya dengan melihat seekor anjing saja bisa membuat Anda lebih bahagia. Sebuah penelitian di Jepang pada tahun 2009 menemukan bahwa hanya dengan menatap mata anjing Anda dapat meningkatkan kadar oksitosin Anda, yang juga dikenal sebagai “hormon cinta”. Penelitian lain menunjukkan bahwa memiliki anjing dapat meredakan depresi, dan ini terutama berlaku untuk orang dewasa yang lebih tua. Saat ikatan sosial melemah dan anggota keluarga tinggal terpisah satu sama lain, para lansia berisiko menjadi terisolasi dan kesepian, yang merupakan penyebab depresi. Penelitian mempelajari orang-orang berusia 60 tahun ke atas yang tidak tinggal bersama manusia, tetapi memiliki hewan peliharaan. Kemungkinan mereka didiagnosis dengan depresi adalah seperempat dari kemungkinan mereka bukan pemilik hewan peliharaan.
D. Anjing membuat kita lebih bersosialisasi
Pikirkan tentang seberapa sering Anda berhenti untuk berbicara dengan orang lain saat keluar dengan anjing Anda, apakah mereka tetangga atau teman baru di taman anjing. Sebuah studi di Sekolah Kedokteran Hewan Cummings di Universitas Tufts menyimpulkan bahwa orang yang memiliki keterikatan yang kuat dengan hewan peliharaan melaporkan bahwa mereka merasa lebih terhubung dalam hubungan antarmanusia dan komunitas mereka. Studi tersebut juga menyimpulkan bahwa remaja dan dewasa muda yang tumbuh bersama anjing menjadi lebih percaya diri dan berempati.
E. Anjing menjaga Anda dalam kondisi yang baik
Sebuah penelitian di Kanada menunjukkan bahwa pemilik anjing lebih cenderung melakukan aktivitas fisik sedang daripada pemilik bukan anjing. Faktanya, pemilik anjing berjalan rata-rata 300 menit per minggu, sementara pemilik non-anjing berjalan rata-rata 168 menit seminggu. Jadi, ya, jalan-jalan di sekitar blok itu bagus juga untuk Anda!
F. Indera penciuman anjing dapat membuat Anda tetap sehat
Anjing dapat dilatih untuk mendeteksi kanker prostat, menurut sebuah penelitian terbaru. Mereka juga dapat membantu Anda menghindari makanan yang membuat Anda alergi. Beberapa tempat di Amerika Serikat melatih anjing untuk mengendus sedikit pun kacang tanah di dalam ruangan. Dengan banyaknya anak yang menderita alergi kacang tanah yang parah, kemampuan ini bisa menjadi berkah bagi keluarga mereka. Anjing juga dapat dilatih untuk mengingatkan penderita diabetes akan kadar gula darah yang rendah.
G. Anjing membuat kita ingin merawat mereka
Pasti ada alasan mengapa begitu banyak orang menjadi kecanduan video anjing, dan mengapa anak anjing sangat menarik. Konrad Lorenz, ahli zoologi Austria abad ke-20, mengemukakan bahwa wajah anjing memiliki “skema bayi”: Dengan kata lain, karena fitur wajah anjing adalah “pelepas sosial”, hal itu memicu respons pengasuh bawaan pada manusia.
H. Seekor anjing bisa membuat Anda lebih menarik
aSingles, dengarkan: Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris Raya terhadap 700 orang: 60 persen mengatakan bahwa memiliki seekor anjing dapat membuat seseorang tampak lebih menarik, dan 85 persen mengatakan bahwa orang-orang tampak lebih mudah didekati ketika mereka bersama seekor anjing.